Suatu hari pak Herman kedatangan pengemis yang kelaparan. Bu Herman segera menyediakan makanan untuk pengemis itu. Silakan dimakan, bu!ucap ibu Herman. Ya bu, terima kasih, " jawab si pengemis itu. setelah selesai makan, pengemis pinjam mukena untuk shalat. pengemis itu kemudian diberi mukena bekas. Tetapi pengemis itu menolak dan berkata" aku mita yang baru, biar cepat awet!"" berikan saja, bu, dilemari ibu masi ada mukena baru, bukan?" kata pak Herman." ini bu mukena barunya," kata bu Herman." alhamdulillah, aku juga minta uang saku, bu," pengemis." ini lima ribu, cukup untuk naik angkot," kata bu Herman pada pengemis." masih kurang, aku minta dua puluh ribu, untuk persiapan makan hari esok," minta pengemis lagi." Kasih saja, bu!" ucap pak Herman." Ini bu," kata bu Herman dengan sabar." terima kasih," jawab pengemis. pengemis itu kemudian ulang sambil bertutur," kalian orang yang tahan uji, sabar, tawakal, dan dermawan. semoga kalian bisa menunaikan ibadah haji."" amin," jawab bu Herman. Satu tahun kemudian pak Herman dan bu Herman bisa menunaikan ibadah haji karena daganganya sangat laris.
Posting Komentar
0Komentar
3/related/default