Khalifah Dan Gubernur Miskin

Aldo Ismanto
0
Said bin amir adalah gubernur di kota Homs, syiria. Dia terkenal adil dan bijaksana. Suatu saat, Khalifah umar bin khattab memerintahkan penduduk kota Homs untuk diberi bantuan makanan. Said, sang gubernur, termasuk didaftar sebagai penduduk miskin yang menerima bantuan. Setelah Khalifah umar membaca daftar nama-nama fakir miskin, Khalifah umar kaget dan geram," mengapa gubernurmu didaftar?" utusan itu menjawab," gubernur kami miskin, Khalifah! Sudah tiga hari dapurnya tidak mengepul karena tak ada makanan tak ada makanan yang dimasak. " Mendengar laporan itu, Khalifah umar menangis. Khalifah umar lalu memasukkan uang 1000 dinar ke dalam kantong dan berkata," berikan kepada gubenurmu untuk kebutuhan hidup." Utusan itu kemudian kembali ke kota Homs dan menyerahkan titipan Khalifah umar kepada gubenurnya. setelah dibuka, Said bin amir mengucapkan, " innalillahi wa inna ilaihi rajiun." Seolah-olah said tertimpa musibah besar. Said kemudian membagikan uang tersebut pada fakir miskin. Beberapa hari kemudian, Khalifah umar datang ke kota Homs dan mengumpulkan rakyat Homs beserta gubernurya. Khalifah umar berkata," Hai saudara-saudara apa yang kau keluhkan pada gubernurmu?" mereka menjawab:" Beliau sering terlambat keluar dari rumahnya untuk menemui rakyatnya." "Coba kamu jawab, Said! minta umar." Aku tidak punya pembantu. karena itu, aku mengerjakan tugas-tugas rumah sendirian," jawab Said. " Pada waktu malam beliau tidak mau membukakan pintu untuk sipa saja."" Bagaimana yang ini, Said?" tanya Khalifah umar. " Waktu siang untuk manusia dan malam hari untuk tahajud, hajat, witir, dan membaca zikir sampai subuh untuk Allah azza wajalla," jelas Said bin amir." Setiap bulan beliau memiliki 1 hari yang tidak mau diganggu siapa saja."" Betul, Said?" tanya umar." Benar Khalifah, aku mencuci satu stel pakaianku yang melekat ini dan saya tunggu sampai sore baru kering, sehingga aku tidak bisa menemui rakyatku sampai keringnya pakaian satu-satunya itu," Said memberi penjelan. seketika Khalifah umar berkata," segala puji bagi Allah, masih ada pemimpin yang megorbankan dirinya demi kebahagiaan rakyatnya."
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)