Recent Posts

Doa Anak Shaleh

Sa'ad adalah seorang penduduk Yaman yang kaya raya. Sa'ad seorang saudagar kain yang sukses. setiap hari Sa'ad berangkat ke Syam untuk menjual daganganya....

Khalifah dan Gubernur Miskin

Said bin Amir adalah gubernur di kota Homs, Syiria. Dia terkenal adil dan bijaksana. Suatu saat, Khalifah umar bin khattab memerintahkan penduduk kota Homs untuk diberi bantuan makanan....

Kebaikan Membawa Keberkahan

Suatu hari pak Herman kedatangan pengemis yang kelaparan. Bu Herman segera menyediakan makanan untuk pengemis itu. ....

Qarun Tertelan Bumi

Qarun adalah seseorang yang hidup pada masa Nabi Musa. Qarun termasuk orang terkaya di Kota Mesir. Qarun merupakan orang yang kikir. ....

Fadilah Shalat Berjamaah

Seseorang bermimpi seakan-akan tangan kanannya menggenggam uang dua puluh dinar dantangan kirinnya menggenggam empat dinar. Tiba-tiba ....

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hikmah Berbuat Baik Terhadap Sesama

 Pada zaman Rasulullah SAW.masih hidup, ada salah seorang sahabat yang bertanya kepanya. Ketika itu, Rasulullah SAW.sedang berkumpul bersama para sahabatnya. Salah seorang sahabat tersebut bertanya."Mengapa manusia harus berbuat baik kepada sesama manusia dan makhluk yang lainnya?"Rasulullah SAW. lalu bersabda..

 "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. kemudian, barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, nscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selagi hamba itu sudi menolong saudaranya."

Mendengar jawaban Rasulullah SAW. tersebut para sahabat yang lain menganggukkan kepala tanda mereka telah mengerti dan memahami maksud pembicaraan Rasulullah SAW.

kemudian Rasullullah SAW. kembali melanjutkan perkataannya,"Maka ulurkan bantuan dan pertolongan kepada orang lain meskipun di saat itu kalian membutuhkannya. Itulah yang akan menyelamatkan dari kesusahan yang amat dahsyat di hari kiamat kelak, karena kalian melakukannya dengan benar-benar ikhlas karena Allah SWT."

Kelembutan Mengalahkan Kekerasan

Pada zaman Rasulullah SAW.masih hidup,ada sesorang pemuda bernama Salman Al Farisi. Sebelum masuk islam ia dikenal sebagai perampok ulung yang sangat kejam dan ditakuti para kafilah. Dia tidak segan-segan untuk membunuh /memenggal kepala orang yang dirampoknya apabila berani melawan. Semua harta kafilah-kafilah yang dibawa melewati daerah kawasannya harus diserahkan kepadanya, jika tidak pedang yang akan berbicara.

Suatu ketika, Salman mendapat petunjuk dari Allah SWT.lewat salah seorang korban yang dirampoknya. Ketika Salman Al Farisi ingin merampok salah seorang kafilah yang sangat sederhana yang lewat di kawasannya, kafilah tersebut mengatakan kepada Salman AL Farisi dengan perkataan yang lemah lembut, "wahai Salman AL Farisi, apakah kamu benar-benar akan mendapat kebahagiaan dan ketenangan batin setelah kamu marampas harta dan membunuh orang? Bagaimana perasaanmu kalau seandainya hal itu terjadi pada dirimu/keluargamu? kalau itu bisa membuatmu bahagia dan tentram, silakan penggal kepalaku, aku ikhlas menerima ini semua, silakan Salman.

"Mendengar ucapan orang tersebut hati Salman Al Farisi goyah. Tangan dan kakinya gemetaran. Pedang yang dipegangnya pun terjatuh ke tanah. Seketika itu juga Salman sadar dan ingin bertobat.

Setelah kejadian tersebut, lalu orang tersebut mengajak Salman Al Farisi menemui nabi Muhammad SAW.Salman Al Farisi kemudian memeluk agama islam dan bertobat tidak akan merampok/membunuh lagi. Dia pun diangkat oleh Rasulullah SAW.sebagai salah satu panglima perang.

Salman Al Farisi termasuk orang yang sangat berjasa dalam sejarah islam. Dia adalah ahli strategi dalam peperangan kaum muslimin melawan kaum Quraisy. Salah satu strategi perangnya yang sangat terkenal yaitu dia membuat semacam selokan[parit]pada saat perang khandak.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Villers Bocage, 13 June 1944 - Duel Tank Tiger Dengan Tank Cromwell

Duel Tak Seimbang Dengan Pat Dyas

Tank Tiger yang dikomandoi Wittmann bergerak hati-hati menuju pusat kota, melewati jalan tempat Tank Cromwell dengan komandan Kapten Dyas yang sedang mengintai. Tak lama setelah melihat panzer Jerman Wittman melewati Rue Georges Clémenceau (sekarang bernama Rue Pasteur), Dyas kemudian bergerak mengikutinya. Hal ini disaksikan oleh Letnan John L. Cloudsley-Thompson, komandan tank komando yang merupakan salah satu dari tiga tank Cromwell yang dihancurkan oleh tank Tiger Wittmann sesaat sebelumnya. Cloudsley-Thompson dengan rasa khawatir menyaksikan Dyas dengan perlahan membuntuti tank Tiger Wittmann di jalan itu.

Sesaat kemudian, tank Tiger Wittmann bertemu dengan tank Sherman Firefly milik Sqn 'B', dikomandoi oleh Sersan Stan Lockwood yang telah berbelok menuju Rue Georges Clémenceau dari Place Jeanne d'Arc. Setelah menerima tembakan ringan dari meriam 17-pdr milik Lockwood Firefly, Wittmann kemudian setengah berbelok menuju tembok di pinggir jalan, menyebabkan puing-puing reruntuhan jatuh pada kendaraan Inggris itu.

Di tengah kekacauan ini, Kapten Dyas, yang sampai saat itu dengan tank Cromwell-nya terus mengikuti tank Tiger Wittmann  pada jarak yang aman, segera menggunakan kesempatan untuk menghancurkan musuh yang jauh lebih besar. Di sinilah awal duel tak seimbang antara Tiger dengan Cromwell. Dyas berhasil mendaratkan dua tembakan meriam 75mm kepada tank Jerman itu. Tapi bukannya berhasil menghancurkan musuh, ia melihat kedua peluru meriam tanknya terpental tanpa mampu menembus baju besi tebal milik Tiger. Dyas tidak lagi mendapatkan kesempatan lainnya, karena Wittmann sekarang menyadari bahaya di belakang tank Tigernya. Segera meriam besar milik Tiger berbalik mengarah pada tank Inggris yang kini tak berdaya di tempat terbuka. Sebuah tembakan akurat dari Woll berhasil menghancurkan tank Inggris itu dan mementalkan Dyas dari kubah tanknya. Dyas tidak terluka. Namun, penembak dan sopir tidak seberuntung dirinya.

Gambar di samping adalah bangkai tank Cromwell milik Inggris yang dihancurkan oleh Wittman di kota kecil Villers-Bocage.